Hubungan Kepatuhan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kejadian Rawat Inap Ulang Pasien CHF
Abstract
Angka kejadian penyakit gagal jantung kongestif semakin meningkatsetiap tahunnya di seluruh dunia.
Data dari World Health Organization (WHO), 2016) menunjukkan bahwa di Amerika Serikat kasus
penyakit gagal jantung kongestif mencapai 550.000 kasus/tahun. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain penelitiankorelasional. Teknik penelitian yang digunakan yaitu cross-sectional
study. Populasi penelitian yang terlibat adalah semua pasien dengan diagnosa medis gagal jantung
kongestif. Sampel sejumlah 80 orang pasien gagal jantung kongestif bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini dengan kriteria inklusi dan eklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang
memiliki dukungankeluarga tinggi dengan kepatuhan minum obat yang tinggi yaitu sebanyak 20 orang
(58,8%). Satu hal yang menarik dari hasil penelitian ini adalah pasien gagal jantung kongestif memiliki
dukungan keluarga rendah, akan tetapi memiliki kepatuhan minum obat tinggi