PERBANDINGAN EFEKTIVITAS RJP MEKANIK DAN MANUALTERHADAP KEJADIAN RETURN OF SPONTANEOUS CIRCULATION (ROSC) PADA PASIEN HENTI JANTUNG

  • Jumari Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Suratinah Bagian Instalasi Gawat Darurat RSUD Pasar Minggu
  • Achmad Fauzi STIKes Abdi Nusantara
  • Ratnawati Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Eka Firmansyah Pratama Poltekkes Kemenkes Gorontalo
Keywords: RJP Mekanik, RJP Manual, ROSC

Abstract

Henti jantung atau cardiac arrest merupakan kondisi dimana sirkulasi darah normal berhenti secara mendadak yang ditandai dengan menghilangnya tekanan darah arteri. Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan suatu tindakan yang terdiri dari pemberian kompresi dada dan bantuan nafas dengan tujuan untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi organ vital pada korban henti jantung dan henti nafas. Kembali dan bertahannya fungsi organ vital pada korban henti jantung yang diberikan tindakan RJP ditandai dengan terjadinya Return of Spontaneus Circulation (ROSC). Tujuan Penelitian: Menganalisis perbandingan efektivitas RJP mekanik dengan manual terhadap kejadian Return of Spontaneous Circulation (ROSC) pada pasienhhenti jantung. Metode Penelitian: penelitian retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 60 responden. Analisis data menggunakan uji Mann-whitney Test. Hasil sampel membandingkan efektifitas RJP mekanik dan RJP manual terhadap kejadian ROSC didapatkan nilai Sign.(2-tailed) RJP mekanik sebesar 0,001 lebih kecil dibandingkan dengan nilai Sign.(2-tailed) RJP manual sebesar 0.043 dengan taraf signifikansi < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa RJP mekanik lebih efektif dibandingkan dengan RJP manual terhadap kejadian Return of Spontaneous Circulation (ROSC) pada pasien henti jantung.

Published
2022-12-30