PARENTING STRESS DENGAN VERBAL ABUSE ORANGTUA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 CIBINONG

  • Rina Afrina Universitas Indonesia Maju
  • Emi Yuliza Universitas Indonesia Maju
Keywords: Parenting stress, Verbal abuse orangtua

Abstract

Peningkatan kekerasan khususnya pada anak di tahun 2020 mengakibatkan peningkatan jumlah angka kematian anak dari usia 0 – 17 tahun. Bentuk kekerasan yang paling sering terjadi adalah verbal abuse atau kekerasan dalam bentuk verbal (ucapan/perkataan) kepada individu. Salah satu pelaku kekerasan fisik pada anak adalah orang tua ataupun pengasuh. Salah satu factor penyebab terjadinya verbal abuse adalah parenting stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Parenting Stress dengan Verbal Abuse Orangtua pada Siswa Kelas VIII SMPN 3 Cibinong.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskripsi korelatif dan dengan desain penelitian menggunakan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebany ak 471 siswa kelas

VIII. Perhitungan sampel menggunakan rumus slovin dan teknik pemilihan sampel menggunakan Purposive Sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 213 siswa/i. Analisis bivariat mengunakan uji korelasi Pearson Chi Square. Instrument dalam mengukur Verbal Abuse orangtua adalah kuesioner Korean Version Verbal Abuse Questionnaire (K-VAQ) yang dibuat menjadi 15 pernyataan dalam skala likert dan Parenting Stress dengan 18 item pernyataan dengan skala likert . Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 198 siswa mengatakan orangtua berada dalam parenting stress sedang dan sebanyak 189 siswa mengatakan bahwa verbal abuse yang dilakukan orangtua dalam kategori rendah. Dari hasil uji pearson chi square didapatkan adanya hubungan antara parenting s tress dengan verbal abuse orangtua, dengan nilai p< 0,05 (p=0,000). Pencegahan dini verbal abuse orangtua dan penurunan parenting stress dapat dilakukan dengan memberikan edukasi parenting oleh pihak sekolah

Published
2023-03-24